Ukraina Klaim Telah Bunuh Ahli Senjata Kimia Militer Rusia

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 18 Desember 2024 | 08:31 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/AFP)
Ilustrasi. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Ukraina mengklaim telah membunuh seorang jenderal tinggi Rusia yang dituduh bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh dinas intelijen SBU Ukraina di Moskow.

"Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang merupakan kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, tewas di luar gedung apartemen bersama asistennya ketika sebuah bom yang disembunyikan di skuter listrik meledak," kata Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan serius, dilansir dari CNA pada Rabu, 18 Desember 2024.

Sementara seorang sumber SBU mengonfirmasi kepada Reuters bahwa badan intelijen Ukraina berada di balik serangan itu, karena pembunuhan kepala pasukan perlindungan radiasi dan kimia Federasi Rusia adalah pekerjaan SBU.

"Kirillov adalah penjahat perang dan target yang benar-benar sah, karena ia memberi perintah untuk menggunakan senjata kimia terlarang terhadap militer Ukraina," kata sumber tersebut.

"Akhir yang begitu memalukan menanti semua orang yang membunuh warga Ukraina. Pembalasan atas kejahatan perang tidak dapat dihindari," imbuhnya.

Dari rekaman video yang beredar, terlihat dua pria keluar dari gedung untuk masuk ke dalam mobil yang diikuti oleh ledakan besar saat kedua pria itu masih berada di trotoar. Ledakan itu menghancurkan beberapa jendela gedung dan merusak pintu gedung.

Diketahui, Kirillov, 54, adalah perwira militer Rusia paling senior yang dibunuh di dalam Rusia oleh Ukraina dan pembunuhannya kemungkinan akan mendorong otoritas Rusia untuk meninjau protokol keamanan bagi petinggi militer dan mencari cara untuk membalas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI