AS Konfirmasi Telah Berhubungan dengan Kelompok Pemberontak di Suriah
SinPo.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengaku pihaknya telah berhubungan dengan kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang menggulingkan Bashar al Assad kurang dari seminggu yang lalu.
Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan pejabat dari Arab Contact Group dan Turki di Yordania untuk membahas situasi di Suriah.
Sementara di dalam Suriah, para pejabat melaporkan bahwa Rusia telah mulai menarik kembali militernya dari garis depan di wilayah utara negara itu.
Bahkan masa depan pangkalan militer Rusia, yakni pangkalan udara Hmeimim di Latakia dan fasilitas angkatan laut Tartus, telah dipertanyakan setelah digulingkannya rezim Assad. Tetapi sumber anonim mengatakan Rusia tak akan menarik diri dari dua pangkalan militernya.
"Rusia tidak menarik diri dari dua pangkalan utamanya dan saat ini tidak berniat melakukannya," kata sumber tersebut, dilansir dari Sky News, Minggu 15 Desember 2024
Di sisi lain, pertahanan sipil Suriah mengutuk ratusan serangan Israel di seluruh Suriah sejak jatuhnya rezim Assad, dengan mengklaim telah menghancurkan lokasi militer dan mencegah persediaan senjata jatuh ke tangan para ekstremis.
Pasukannya juga telah menduduki zona penyangga di Dataran Tinggi Golan, dan organisasi kemanusiaan White Helmets mengatakan, serangan Israel meneror warga sipil dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua hukum internasional.