Tingkatkan Daya Saing, Pemprov DKI Fokus pada Transformasi Digital Koperasi
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus memperkuat dukungannya terhadap digitalisasi koperasi melalui berbagai inisiatif strategis, yang meliputi sosialisasi daring, monitoring, dan evaluasi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing koperasi di Jakarta di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Kepala Seksi Pembiayaan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI, Wahyu Hidayati Siswor, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi setiap Kamis melalui platform daring.
Sosialisasi ini, kata dia, difokuskan pada pentingnya transformasi digital bagi koperasi untuk mendukung pertumbuhan usaha yang lebih modern.
“Digitalisasi koperasi memberikan berbagai manfaat, mulai dari peningkatan efisiensi, perluasan jaringan, hingga peningkatan daya saing. Kami juga fokus pada penguatan kepercayaan anggota terhadap koperasi melalui penerapan teknologi,” ujar Wahyu dalam keterangannya, Sabtu, 14 Desember 2024.
Selain sosialisasi, lanjut Wahyu, Dinas PPKUKM DKI juga aktif melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke koperasi untuk memastikan implementasi digitalisasi berjalan sesuai harapan.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, akan ada kerja sama dengan berbagai aplikator digital untuk menciptakan kolaborasi yang dapat memajukan sektor koperasi, termasuk dalam hal penjualan aplikasi koperasi.
"Kami melakukan temu mitra antar koperasi untuk mendukung transformasi digitalisasi, karena saat ini ada koperasi yang menjual aplikasi khusus koperasi sebagai bagian dari produk mereka," kata Wahyu.
Sementara itu, Analis Kebijakan Kementerian Koperasi, Nelly Gustiana menyampaikan bahwa digitalisasi koperasi menjadi salah satu agenda utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Dia mengatakan, dalam rangka mendukung industrialisasi hilirisasi melalui koperasi, pihaknya terus mendorong peningkatan tata kelola koperasi, termasuk rebranding produk dan adopsi teknologi digital.
"Hal ini penting agar koperasi tidak kalah saing dengan generasi muda, terutama Gen-Z yang lebih terbiasa dengan teknologi. Pemanfaatan marketplace untuk memasarkan produk koperasi menjadi salah satu strategi untuk memperluas pasar," jelas Nelly.

