Menag Ingatkan Penyelenggara Haji Jangan Pernah Bisniskan Jemaah
SinPo.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta agar seluruh stakeholders penyelenggara perhajian di Indonesia, untuk menjauhi segala bentuk penyimpangan. Karena, kesucian penyelenggaraan ibadah haji harus dijaga.
"Kami akan tegas. Jangan sampai ada penyimpangan. Penyelenggaran haji harus yang terbaik juga bersih. Ini urusan suci, makanya juga harus suci pelaksanaannya," kata Nasaruddin dalam keterangannya, Sabtu, 14 Desember 2024.
Nasaruddin menilai, pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji harus diberikan secara maksimal dan terbaik.
Sebab, ini merupakan hajat besar dalam penyelenggaraan rukun Islam yang kelima. Selain itu, Nasaruddin juga mengingatkan para penyelenggara haji agar tidak membisniskan jemaah.
"Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua, para lembaga ataupun komunitas pelaksana haji, apapun merknya, KBIH, BPKH, BPH, Kementerian Agama, Ditjen Haji. Semuanya mari kita menguatkan tekad untuk mensukseskan haji tahun ini," ucapnya.
Nasaruddin menjelaskan, daftar tunggu jemaah haji Indonesia sangat panjang, jemaah yang berangkat juga banyak yang lanjut usia (lansia). Sebab itu, semua harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji.
"Orang tua itu gampang tersinggung. Makanya kita jangan sampai nanti melakukan pendekatan-pendekatan yang kurang pas. Hargailah orang tua dan jangan mempermainkan mereka," pesan Nasaruddin.