KPU Siapkan Solusi untuk Daerah yang Belum Selesaikan Rekapitulasi Suara
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi kendala di beberapa daerah yang rekapitulasi Pilkada 2024-nya belum selesai, terutama yang berkaitan dengan masalah keamanan dan konflik lokal.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin atau akrab disapa Afif menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU Daerah, aparat keamanan, serta pihak terkait lainnya untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam penyelesaian rekapitulasi suara.
"Kami harap KPU Daerah dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menghindari terjadinya kekerasan, sehingga proses rekapitulasi dapat berjalan dengan aman," kata Afif kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Jumat, 13 Desember 2024.
Afif pun mengingatkan keselamatan penyelenggara dan warga harus menjadi prioritas utama. Jika situasi di daerah tetap tidak memungkinkan untuk melakukan rekapitulasi di tempat semula, pihaknya menyarankan agar lokasi rekapitulasi dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
"Langkah ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari Kepolisian, TNI, Bawaslu, serta saksi pasangan calon," tutur dia.
"Jika situasi di tingkat daerah masih belum kondusif, kami siap mengambil alih rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota untuk memastikan kelancaran prosesnya," sambungnya.
Lebih jauh, dia menegaskan, KPU tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proses rekapitulasi sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan. Adapun untuk kabupaten/kota, batas akhir rekapitulasi ialah pada 14 Desember 2024, sementara untuk tingkat provinsi, KPU memberikan waktu hingga 16 Desember 2024.
"Kami berharap, dengan adanya waktu tambahan dua hari, seluruh proses rekapitulasi dapat diselesaikan tepat waktu," tambahnya.
Sebagai informasi, beberapa daerah yang mengalami kesulitan dalam rekapitulasi akibat masalah keamanan dan dinamika lokal meliputi Mamberamo Raya, Jayapura, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai, yang berada di Provinsi Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

