Prabowo Hargai PDIP di Luar Pemerintahan: Sebagai Check and Balance

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 13 Desember 2024 | 02:19 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Tangkap Layar Youtube SinPoTv)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Tangkap Layar Youtube SinPoTv)

SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto menghargai sikap PDI Perjuangan yang memilih berada di luar Koalisi Indonesia Maju sebagai pihak pengawas atau check and balance terhadap kinerja pemerintah.

Prabowo memandang di dalam demokrasi perlu ada partai yang berada di luar koalisi pendukung pemerintah seperti posisi PDI Perjuangan saat ini.

"Saya merasa nyaman dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju. Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini malam hari ini. Dan saya menghargai, saya menghargai PDI Perjuangan," kata Prabowo di acara peringatan HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul, Jawa Barat, Kamis, 12 Desmeber 2024.

"Walaupun saya punya gagasan persatuan nasional mau ikut-ikut Bung Karno, saya menghargai bahwa untuk demokrasi, mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai check and balance. Untuk mengawasi kita," sambung Prabowo.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra meyakini bahwa seluruh partai politik di Indonesia tetap mencintai tanah air dan tetap berpegang pada Merah Putih meskipun tidak berada dalam koalisi pendukung pemerintah.

Oleh karena itu, Prabowo juga mengajak agar bangsa Indonesia dapat percaya diri dan jangan mau diadu domba oleh negara lain.

Menurut Prabowo, menjadi seorang pemimpin tidak boleh lugu dan tetap waspada.

"Belajarlah dari sejarah, kita terlalu lugu. Bangsa Indonesia terlalu lugu, kita sering dibohongi. Kita harus ngoreksi diri. Bukalah semua ajaran, bukalah buku-buku pelajaran. Bukalah pelajaran nenek moyang kita sendiri. Pemimpin tidak boleh lugu, pemimpin harus waspada, eling lan waspodo. Tidak boleh lugu," kata Prabowo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI