Fahri Hamzah Ungkap Dukungan Investor Timur Tengah untuk Program Pembangunan Tiga Juta Rumah
SinPo.id - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa investor dari Timur Tengah, siap mendukung program pembangunan satu juta rumah per tahun di Indonesia. Dukungan ini sejalan dengan target pemerintah untuk mempercepat realisasi program pembangunan tiga juta rumah per tahun, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB).
"Kita berharap, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan perumahan, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Wamen Fahri kepada wartawan di kantor Kementerian PKP, Jakarta pada Rabu, 11 Desember 2024.
Selain itu, lanjut Fahri, program ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor properti dan jasa konstruksi. Apalagi banyak negara, terutama yang berorientasi sebagai investment country, seperti Uni Emirat Arab dan Qatar.
"Mereka langsung mengatakan sejuta (rumah) setahun kami sanggup," ujar eks Wakil Ketua DPR RI itu lagi.
Namun, Fahri menegaskan kepada para investor bahwa tingkat imbal hasil atau bunga investasi harus memungkinkan harga rumah dalam program ini tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Tapi, kami bilang kan harus bunganya lebih rendah dari yang ada di Indonesia," tambah Fahri seraya juga menyebutkan bahwa potensi investasi asing dalam program tiga juta rumah ini dapat mencapai miliaran dolar AS.
Sebelumnya, Wamen PKP Fahri Hamzah juga telah melakukan kunjungan kerja ke China dan Timur Tengah untuk menarik minat investor internasional terhadap program ini.
Sementara itu, Menteri PKP, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa program ini mulai menarik perhatian investor asing, meskipun masih membutuhkan upaya besar untuk realisasinya. Untuk tahun 2025, anggaran perumahan yang direncanakan mencapai Rp5,07 Triliun, termasuk alokasi Rp1,2 Triliun untuk pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Bayangkan ini anggaran kami Rp5,07 Triliun pada tahun 2025. Diminta membangun, berapa banyak rumah? Tiga juta rumah. Kalau 2024, anggarannya berapa? Rp14,68 Triliun," sebutnya.