RELOKASI WARGA KOLONG TOL

Warga Kolong Tol Angke Diberikan Pelatihan Kerja Usai Direlokasi ke Rusun

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 11 Desember 2024 | 21:02 WIB
Ilustrasi penghuni kolong tol (SinPo.id/ Beritajakarta)
Ilustrasi penghuni kolong tol (SinPo.id/ Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat berkomitmen memberikan pelatihan kerja kepada ratusan warga yang sebelumnya tinggal di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat, setelah mereka dipindahkan ke rumah susun (rusun). 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang pekerjaan yang lebih baik bagi warga yang telah direlokasi.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan pelatihan kerja tersebut akan segera dilaksanakan setelah para warga menempati rusun yang telah disediakan. 

""Pak Menteri Perumahan, Pak Menteri Dalam Negeri, termasuk Pak Gubernur sudah memberitahukan agar warga yang direlokasi ke rusun tidak hanya diberikan jaminan tempat tinggal, tetapi juga diberikan keahlian dan keterampilan," ujar Uus kepada wartawan, Rabu, 11 Desember 2024.

Dia menuturkan, pelatihan yang akan diberikan meliputi keterampilan seperti tata boga (memasak), dan juga akan difasilitasi pengurusan identitas resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). 

"Dengan pelatihan ini, warga diharapkan dapat memperoleh mata pencaharian yang lebih baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tutur dia 

Uus juga menyampaikan, pelatihan ini sangat penting mengingat berbagai profesi yang dijalani oleh warga kolong Tol Angke sebelumnya, seperti pekerja rumah tangga, ojek online, dan pemulung. 

"Dengan pelatihan ini, mereka akan memiliki penghasilan yang lebih baik dan bisa mandiri. Ini akan membantu mereka untuk tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji," kata Uus. 

Selain itu, kata Uus, pemerintah juga memastikan bahwa Dinas Sosial DKI Jakarta bersama pengelola rusun akan terus melakukan pendampingan untuk membantu warga beradaptasi dengan kehidupan baru di lingkungan rusun. 

Dia juga menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan untuk memastikan proses adaptasi berjalan lancar.

Sebagai informasi, sebanyak 257 keluarga dengan total 685 jiwa yang sebelumnya menghuni kolong Tol Angke telah berhasil direlokasi. Dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga yang ber-KTP DKI Jakarta telah ditempatkan di Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur, dan Rusun PIK Pulogadung. 

Sementara 98 keluarga yang berasal dari luar DKI Jakarta telah menerima kompensasi sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa selama dua bulan.

Sebagian dari 20 keluarga yang tidak memiliki Nomor Induk Keluarga (NIK) atau KTP juga sedang diproses untuk mendapatkan KTP DKI Jakarta dan telah dipindahkan ke rusun.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI