PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Kejar Target Ekonomi Delapan Persen, Pemerintah Butuh Investasi Rp13.528 Triliun

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 11 Desember 2024 | 17:12 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (SinPo.id/ Tangkapan layar)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (SinPo.id/ Tangkapan layar)

SinPo.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen, seperti dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dibutuhkan investasi hingga Rp13.528 triliun dalam lima tahun ke depan. 

"Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut dibutuhkan investasi total selama lima tahun ke depan adalah Rp 13.528 triliun," kata Rosan dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2025 di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024. 

Menurut Rosan, sepanjang Januari- September 2024, investasi yang masuk Indonesia sudah mencapai Rp 1.261, 43 triliun atau 76,45 persen dari target. Investasi tersebut tersebut tersebar merah atau ke sejumlah daerah. 

Dia melanjutkan, investasi itu juga membuka 1.873.214 lapangan kerja, yang merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah.

"Yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerjanya yang mencapai 1.873.214 Karena PR kita yang paling utama adalah bagaimana kita menciptakan lapangan kerja," kata Rosan.

Untuk tahun depan, lanjut Rosan, target realisasi investasi yang sudah ditetapkan sebesar Rp 1.906 triliun. Target itu akan meningkat secara berkala sampai dengan tahun 2029.

"Ini adalah tugas yang tidak mudah, yang memerlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh kementerian dan badan sampai provinsi, kabupaten, kota dalam mewujudkan target yang sudah dicanangkan oleh Bappenas," tukas Rosan. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI