KORBAN KEBAKARAN KEMAYORAN

Datangi Lokasi Pengungsian Kebakaran, JK Usul Warga Dipindah ke Rusun

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 11 Desember 2024 | 16:19 WIB
JK mengunjungi posko korban pengungsi kebakaran di Kemayoran (SinPo.id/ Humas PMI)
JK mengunjungi posko korban pengungsi kebakaran di Kemayoran (SinPo.id/ Humas PMI)

SinPo.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyambangi lokasi pengungsian korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat,  Rabu siang, 13 Desember 2024. 

Dalam kunjungannya, JK menanyakan ketersediaan sejumlah kebutuhan para pengungsi, baik pangan hingga sandang. Dimana, warga terdampak saat ini sangat membutuhkan sebuah rumah. Terlebih, rumah para korban kebakaran sekaligus menjadi tempat mereka berjualan.

Mendengar keluhan korban pengusungsi, JK lantas menwarkan warga untuk pindah ke rumah susun (rusun). "Rusun mau?" tanya JK. 

"Mau pak, tapi ibu Saya sudah sepuh pak," jawab warga pengungsi. 

Mantan Wakil Presiden RI itu lantas menjelaskan bahwa rusun lebih aman dibandingkan rumah semi permanan yang padat penduduk, dan kerap kali terbakar akibat korsleting.

JK mengatakan, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda), untuk mempertimbangkan memindahkan korban kebakaran Kemayoran ke sebuah rusun.

"Nanti dibicarakan ya, rusun lebih aman dari korsleting. Saya kira nanti saya usulan rusun saja nanti ya," kata JK. 

JK kemudian memberikan sejumlah bantuan untuk para korban, seperti popok bayi, perlengkapan mandi  mulai dari shampo, sabun, handuk, detergen bertuliskan family kit Palang Merah Indonesia. Ada juga sarung, dan tas yang berisikan alat tulis untuk anak-anak.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran yang melanda pemukiman padat di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa kemarin, menyebabkan 200 rumah semi permanen ludes,  dan 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi akibat peristiwa tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI