Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 10 Desember 2024 | 06:41 WIB
Warga Palestina yang membawa jenazah di depan Rumah Sakit Al-Aqsa.
Warga Palestina yang membawa jenazah di depan Rumah Sakit Al-Aqsa.

SinPo.id -  Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 50 orang tewas dan 84 lainnya terluka ketika pasukan Israel melakukan tiga pembantaian di seluruh wilayah Gaza. Korban tewas termasuk wanita dan anak-anak.

Pada senin pagi, serangan pesawat nirawak Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara menewaskan tiga orang.

"[Para korban] mencoba meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan di sekitar lingkungan mereka ketika mereka menjadi sasaran pesawat nirawak," kata laporan dari media Al Jazeera, di pusat Deir el-Balah di Gaza. Dilansir Selasa 10 Desember 2024.

"Mereka langsung tewas. Mayat mereka masih di jalan dan tidak ada yang mampu mencapai lokasi yang dibom dan memindahkan mayat-mayat itu dari jalan. Jabalia telah berubah menjadi kuburan," lanjutnya.

Jabalia sendiri telah dikepung Israel selama 65 hari, dengan ribuan warga Palestina tidak diberi akses ke pasokan makanan dan air, yang menyebabkan banyak orang kelaparan.

Kemudian, serangan Israel di kota selatan Rafah juga menewaskan 10 orang saat mereka mengantre untuk membeli tepung.

Sementara dii Gaza tengah, mayat-mayat juga menumpuk di kamar mayat Rumah Sakit Al-Aqsa setelah pengeboman Israel terbaru terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Bureij.

Setidaknya sembilan anggota dari satu keluarga, yang kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan itu.

“Penderitaan terus berlanjut di Rumah Sakit Al-Aqsa, di mana para penyintas dan keluarga berdatangan pagi ini untuk mengambil jenazah dari kamar mayat rumah sakit. Kamar mayat rumah sakit penuh dengan jenazah dan tidak ada cukup ruang untuk menampung lebih banyak jenazah," kata laporan tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI