Menkes: Indonesia Butuh 5,6 Juta Kantong Darah Setiap Tahun

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 09 Desember 2024 | 15:14 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (SinPo.id/dok. Humas PMI)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (SinPo.id/dok. Humas PMI)

SinPo.id - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia membutuhkan sebanyak 5,6 juta kantong darah setiap tahun. Karenanya, dibutuhkan jutaan orang  untuk mendonorkan darahnya antara 2-3 kali setahun agar bisa mencapai target tersebut. 

"Setiap tahun saya sebagai orang kesehatan itu membutuhkan 5,6 juta kantong darah. Kalau satu orang donor bisa nyumbang 2-3 juta kantong darah setahun. Artinya, kita butuh antara 1,8 juta - 2,8 juta donor yang setiap tahun tidak pernah berhenti mendonor," kata Budi dalam acara Munas ke-22 PMI di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin, 9 Desember 2024. 

Budi menjelaskan, saat ini baru tercapat sekitar 4 juta kantung darah setiap tahun. Menurutnya, dibutuhkan upaya lebih dan kerja sama untuk mencapai target 5,6 juta kantung darah tersebut. 

"Bagaimana kita meningkatkan 4 juta ke 5,6 juta, kemudian memastikan mereka mendonasikan darahnya. Itu bukan pekerjaan yang gampang," kata Budi. 

Budi mengaku tidak yakin target dapat tercapai tanpa kerja sama. Dan, peran PMI sangat besar. Ia mencontohkan kerja sama atau kolaborasi banyak pihak ketika bisa mencapai target vaksinasi Covid-19 silam. 

"Saya sendiri tidak yakin pemerintah mampu sendiri sama seperti vaksinasi Covid, tidak mungkin pemerintah mampu melakukan ke 200 juta warga Indonesia sendiri dalam waktu yang pendek," ujarnya.

Bagi Budi, ini adalah upaya besar dan pekerjaan kemanusiaan, yang harus melibatkan semua elemen bangsa. 

"Semua komponen bangsa Indonesia bisa menggunakan modal sosial yang luar biasa sebagai bangsa demi kemaslahatan bersama karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi semua," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI