Dukung Pemerataan Pembangunan, ASDP Perkuat Konektivitas Transportasi ke Wilayah 3T

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 09 Desember 2024 | 14:26 WIB
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo dan jajaran melakukan pengecekan sarana dan prasarana penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjelang Nataru. (SinPo.id/Humas ASDP)
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo dan jajaran melakukan pengecekan sarana dan prasarana penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjelang Nataru. (SinPo.id/Humas ASDP)

SinPo.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia dengan memperkuat konektivitas transportasi khususnya ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Inisiatif tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk memajukan ekonomi daerah dengan mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan pengembangan layanan transportasi tersebut merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang terisolasi.

"Kami berupaya memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan layanan transportasi yang andal dan berkelanjutan,” kata Heru dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip pada Senin, 9 Desember 2024.

Menurutnya, layanan tersebut merupakan langkah konkret untuk menciptakan peluang ekonomi baru, memperbaiki distribusi logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok dan mendukung pemerataan pembangunan di setiap sudut negeri.

“Melalui kehadiran transportasi ini, kami berharap dapat membuka aksesibilitas lebih luas, mendukung aktivitas ekonomi, dan menciptakan konektivitas yang lebih baik untuk masyarakat,” ungkapnya.

Sementara untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah yang terisolasi dan mendukung terciptanya peluang ekonomi baru, ASDP telah mengoperasikan 84 armada keperintisan yang melayani 208 lintasan penyeberangan.

Pengoperasian armada perintis tersebut mencakup berbagai jenis kapal, termasuk 78 kapal ferry, lim bus air, dan satu kapal khusus ternak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI