Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DPRD DKI Minta Pemprov Jakarta Lebih Proaktif
SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Hardiyanto Kenneth mengimbau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk segera menyiapkan langkah-langkah konkret guna mengantisipasi potensi banjir pada musim hujan kali ini.
Kenneth mengatakan bahwa proaktivitas dan kesiapsiagaan sangat penting, mengingat prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa musim hujan kali ini akan disertai fenomena La Nina, yang berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20 persen lebih tinggi dari normal.
"Saya meminta Pemprov Jakarta untuk lebih cepat dan lebih proaktif dalam menghadapi potensi bencana banjir yang mungkin terjadi akibat fenomena cuaca ekstrem ini," ujar Kenneth dalam keterangannya, Sabtu, 7 Desember 2024.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk mengurangi dampak bencana banjir.
Menurut Kenneth, fenomena La Nina dapat berisiko menyebabkan curah hujan yang sangat tinggi dan bahkan banjir bandang seperti yang terjadi pada 2020. Oleh karena itu, dia memberikan lima langkah konkret yang perlu dipersiapkan oleh Pemprov Jakarta dalam menghadapi musim hujan.
"Langkah pertama ialah memastikan infrastruktur drainase berfungsi dengan optimal. Pemprov Jakarta diminta untuk melakukan pemeliharaan rutin serta pengerukan lumpur di sungai dan kali, serta mempercepat normalisasi saluran air untuk menampung volume air yang tinggi," tuturnya.
Kemudian langkah kedua, Kenneth menekankan pentingnya sistem peringatan dini yang efektif dan dapat tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat.
"Selain itu, simulasi evakuasi di kawasan rawan banjir juga perlu diperkuat untuk memastikan warga bisa segera bergerak ke tempat yang aman," kata Kenneth.
Lalu, lanjut dia, Pemprov Jakarta diminta untuk memaksimalkan kapasitas pompa air guna mencegah genangan air di wilayah-wilayah rawan banjir.
Kenneth juga meminta Pemprov untuk memperbanyak kampanye edukasi kepada masyarakat mengenai cara-cara mitigasi banjir yang mudah diterapkan, seperti menjaga kebersihan saluran air dan mengurangi pembuangan sampah sembarangan.
"Langkah terakhir, Pemprov Jakarta diharapkan melibatkan sektor swasta, LSM, dan masyarakat dalam program mitigasi banjir melalui pendekatan kolaboratif," ucap dia
"Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan pengelolaan dan pembangunan infrastruktur terkait dapat lebih maksimal dan efektif," tandasnya.