DPRD Usulkan Pengawasan Ketat di Kolong Tol Jakarta
SinPo.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengusulkan perlunya pengawasan berkala dan ketat di kolong tol, termasuk Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol, dan Petamburan, Jakarta Barat. Pengawasan itu, kata dia, untuk mencegah kawasan tersebut dihuni kembali oleh sekelompok orang.
Menurut Khoirudin, pengawasan ini perlu dilakukan dengan pendekatan estetis, misalnya dengan menanam pohon hias di sekitar area tersebut.
“Tentu pengawasan harus berkala dan ketat. Biasanya tempat-tempat yang semula jadi tempat pembuangan sampah, jika ditanami pohon hias, orang jadi enggan untuk membuang sampah sembarangan,” ujar Khoirudin dalam keterangannya, Kamis, 5 Desember 2024.
Dia pun menekankan pentingnya kebersihan dan keindahan sebagai bagian dari upaya mencegah kawasan tersebut kembali dijadikan tempat tinggal informal.
Khoirudin juga mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dalam penertiban kolong tol yang dihuni oleh warga.
Dia menyebut, relokasi yang dilakukan dengan pendekatan humanis telah menunjukkan perhatian terhadap kondisi sosial warga yang terdampak.
"Pada dasarnya, warga Jakarta ingin kota ini lebih baik. Jangan karena kita berkuasa, lalu semena-mena menggunakan kekuasaan untuk menertibkan mereka," ungkap dia.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merelokasi 257 kepala keluarga (KK) atau 685 jiwa yang sebelumnya menghuni kolong Tol Angke.
Dari jumlah tersebut, 139 keluarga memiliki KTP DKI Jakarta dan dipindahkan ke rumah susun, sementara 98 keluarga yang memiliki KTP luar DKI diberikan kompensasi sebesar Rp1,5 juta per KK untuk biaya sewa selama dua bulan di Jakarta.
Selain itu, mereka juga menerima bantuan sembako. Bagi keluarga yang memilih untuk kembali ke daerah asal, Dinas Sosial DKI Jakarta akan memfasilitasi kepulangan tanpa mengurangi kompensasi yang diberikan.
Pemerintah juga berencana menjadikan kolong Tol Angke sebagai ruang terbuka publik atau ruang interaksi bagi masyarakat, untuk memberikan manfaat sosial yang lebih luas bagi warga setempat.