Menteri ESDM: Hilirisasi adalah Mesin Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kita

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 04 Desember 2024 | 13:33 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/tangkap layar)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/tangkap layar)

SinPo.id - 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mengimbau para pelaku industri untuk mulai memikirkan hilirisasi dan sektor energi baru terbarukan.

Menurut dia, hilirisasi adalah langkah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

"Hilirisasi adalah jalan kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing global. Untuk itu, kita perlu berani berinovasi," kata Bahlil di acara Indonesia Mining Summit 2024, Jakarta,  Rabu, 4 Desember 2024

Menurut Bahlil, diperlukan investasi besar  untuk mengembangkan hilirisasi, yang diperkirakan bisa menghasilkan tambahan ekonomi yang signifikan.

Bahlil menerangkan, dalam beberapa tahun terakhir, memang sedang terjadi perubahan drastis di sektor energi, terutama dalam hal cadangan sumber daya alam Indonesia yang luar biasa. 

"Dulu, nikel kita cuma mencakup 22-23 persen dari total cadangan dunia, sekarang Indonesia menguasai 40-42 persen. Itu artinya kita berada di garis depan hilirisasi," ucapnya. 

Namun, tegas dia, meskipun Indonesia tengah memimpin dalam penguasaan cadangan, tantangan besar tetap ada, yaitu menciptakan ekosistem industri yang siap untuk memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal. 

"Hilirisasi adalah mesin pertumbuhan ekonomi, kita bisa tumbuh 6-7 persen , bahkan 8 persen, dengan hilirisasi yang tepat," kata Bahlil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI