Legislator PKB Minta Pemprov DKI Mitigasi Bencana Dampak Cuaca Ekstrem

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta Pemprov DKI menyiapkan sejumlah antisipasi terkait fenomena angin kemcang di Jabodetabek. Apalagi, BMKG memprediksi kondisi tersebut terjadi hingga akhir tahun.
"Kami berharap Pemda DKJ dan sekitarnya mengoptimalkan komunikasi dengan stakeholders terkait, seperti BMKG, untuk mengantisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem," kata Syaiful kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
Legislator dari Fraksi PKB ini juga meminta Pemda DKJ bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan simulasi antisipasi ancaman bencana maupun keamanan. Terlebih, jika Pemda DKJ tetap ingin mengadakan berbagai acara keramaian pada akhir tahun.
Selanjutnya, dia mewanti-wanti jika nantinya Pemprov DKI membuat acara festival di malam tahun baru. Dia meminta aspek keselamatan harus hadi prioritas.
"Kami tentu berharap Pemda DKJ dan sekitarnya benar-benar memperhitungkan aspek keselamatan jika mengadakan kegiatan padat massa seperti panggung perayaan malam pergantian tahun baru," katanya.
"Jika tentu masih ingat musibah banjir besar di sekitar Bundaran HI saat malam tahun baru beberapa tahun lalu. Kita juga masih ingat musibah tsunami di Anyer, Banten saat perayaan malam tahun baru. Berbagai musibah ini bisa diminimalkan jika sistem peringatan dini berjalan dengan baik," ucap dia.
Fenomena angin kencang terjadi di Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek. BMKG memperkirakan fenomena ini berlangsung sampai akhir tahun.
"Kita perkirakan berlangsung sampai akhir tahun," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan angin kencang ini terjadi karena efek dari low pressure area. Salah satu yang terdeteksi di samping laut selatan. Selain itu, hal ini disebabkan kemunculan bibit siklon.
"Itu ada juga low pressure area di samping laut selatan. Ada bibit siklon juga," ujarnya.
OLAHRAGA 1 day ago
PERISTIWA 6 hours ago