Anggota DPR Dorong Kemlu Lebih Proaktif Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR Sukamta mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lebih proa¹ktif untuk membantu perjuangan kemerdekaan Palestina. Indonesia harus teguh pada konstitusi untuk menghapus segala bentuk penjajahan di dunia.
"Indonesia harus tetap menolak hubungan diplomatik dengan Israel dan proaktif membantu perjuangan kemerdekaan Palestina," kata Sukamta dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
Dia mengatakan Indonesia harus menolak bila ada tawaran seperti Abraham Accords atau model perjanjian lain yang memberikan keuntungan besar, tetapi memiliki syarat menjalin hubungan dengan Israel.
Sukamta menegaskan sikap tegas itu sejalan dengan amanah konstitusi dan nilai-nilai kemanusiaan. Dia membeberkan Indonesia melalui Kemlu juga harus memainkan peran lebih besar dalam menjaga perdamaian dunia dan memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina.
Oleh sebab itu, langkah diplomasi dan politik luar negeri harus lebih diperkuat ke depannya. Selain itu, Sukamta menyebut pentingnya peningkatan anggaran Kemlu dari sebanyak Rp8 triliun menjadi minimal Rp20 triliun.
Penambahan anggaran itu guna memaksimalkan aktivitas diplomasi dan politik luar negeri. Sehingga, upaya memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
"Harapannya, Kemlu dapat memperoleh alokasi anggaran yang lebih signifikan, mengingat perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap diplomasi dan politik luar negeri," kata dia.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu juga menyoroti perlunya restrukturisasi infrastruktur diplomasi dan pengelolaan aset sumber daya manusia (SDM) Kemlu.
"Restrukturisasi Kemenlu sudah mendesak, terutama untuk menciptakan diplomat dengan keahlian spesifik di wilayah tertentu, seperti Timur Tengah dan ASEAN," katanya.
Langkah pengelolaan SDM, kata dia, merupakan hal penting yang diyakini akan mampu meningkatkan kinerja Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait arah dan kebijakan diplomasi Indonesia ke depannya.

