Israel Terus Lancarkan Serangan ke Lebanon di Tengah Gencatan Senjata
SinPo.id - Israel masih terus melancarkan serangan ke Lebanon sejak gencatan senjata dengan Hizbullah mulai berlaku minggu lalu. Bahkan serangan Israel telah menewaskan sebelas orang, termasuk seorang perwira Keamanan Negara, dalam serangan terpisah.
Perjanjian gencatan senjata tersebut dihancurkan oleh Israel yang mulai melancarkan serangan udara pada Senin. Kemudian Hizbullah membalasnya dengan melancarkan serangan ke pangkalan militer Israel.
"Kami melakukan respons defensif awal terhadap pelanggaran berulang gencatan senjata dengan menyerang pangkalan militer Israel di perbukitan Kfar Chouba," kata Hizbullah, dilansir dari Al Jazeera, Selasa 3 Desember 2024.
Sebelumnya badan Keamanan Negara Lebanon mengatakan sebuah roket yang diluncurkan Israel menewaskan perwira Mahdi Khreis di distrik selatan Nabatieh. Hal itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata dan eskalasi yang berbahaya.
Meskipun gencatan senjata meminta semua pihak untuk menahan tembakan, Israel justru terus melakukan serangan hampir setiap hari terhadap Lebanon.
Selain itu, media Lebanon juga melaporkan bahwa militer Israel menggunakan gencatan senjata untuk maju ke lingkungan baru di kota-kota di Lebanon yang telah dimasukinya selama perang.
Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, yang menjadi kepala negosiator Lebanon dalam perundingan gencatan senjata, menekankan bahwa Israel telah melanggar gencatan senjata puluhan kali, termasuk dengan melancarkan serangan udara dan menghancurkan rumah-rumah di dekat perbatasan.
"Semua kegiatan ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap perjanjian gencatan senjata," katanya dalam sebuah pernyataan.