Paparkan Kinerja Satu Bulan Pemerintahan, Prabowo: Kita Sudah Beri Rakyat Hal Penting

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 02 Desember 2024 | 20:56 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan kinerja yang dilakukan pemerintah dalam kurun waktu satu bulan bekerja. Menurutnya, apa yang sudah diputuskan pemerintahannya berdampak besar kepada rakyat.

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.

Prabowo menyampaikan terima kasih kepada para menteri di kabinet Merah Putih yang sudah bekerja dalam satu bulan pemerintahan.

"Baru 1 bulan kita mengambil alih administrasi negara ini, diambil alih baru 1 bulan, tapi kita sudah bisa memberi kepada rakyat hal-hal penting," kata Prabowo dalam keterangannya.

Prabowo mengungkapkan kinerja pertama yang dilakukan seperti penghapusan hutang bagi UMKM, petani hingga nelayan.

"Saya kira ini sangat dirasakan, sehingga mereka bisa lebih semangat, lebih aktif lagi," ujar Prabowo.

Kemudian menetapkan kenaikan upah minimum nasional di 2025 sebesar 6,5 persen. Ia menyampaikan terima kasih kepada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dan Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar.

Kemudian peningkatan kesejahteraan guru. Prabowo mengumumkan kenaikan upah bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 1 kali gaji dan guru honorer melalui sertifikasi sebesar Rp 2 juta.

Selain itu, Prabowo juga menyebut pemerintah mampu menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang akhir tahun.

"Biasanya sudah lazim kalau akhir tahun harga tiket pesawat pasti naik. Terima kasih Menteri Perhubungan dan semua menteri - menteri, Menteri BUMN, terima kasih akibat team work yang baik di antara kita," terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung keberhasilan terhadap penyediaan ketersediaan pangan dan pengendalian inflasi. Ia berterima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas pengendalian inflasi dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan karena telah memberikan laporan yang menggembirakan.

"Produksi pangan kita naik cadangan pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini yang ada di gudang kita saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI