PEREMPUAN DI POLITIK

PKB Bertekad Beri Peran Luas bagi Perempuan di Panggung Politik

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 30 November 2024 | 17:55 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid (SinPo.id/Dok. MPR RI)
Waketum PKB Jazilul Fawaid (SinPo.id/Dok. MPR RI)

SinPo.id -  Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya ingin memberikan peran yang luas bagi para perempuan. Terutama, keberadaan perempuan di panggung politik.

Ini disampaikan Jazilul ketika membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Perempuan Bangsa yang bertajuk 'Women Leadership Forum' pada Jumat, 29 November 2024.

"Kita sudah selesai dalam posisi kesetaraan gender PKB ingin memberikan peran yang luas kepada perempuan, terutama Perempuan Bangsa," kata Jazilul dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 30 November 2024.

Dia mengatakan tema tersebut menunjukkan PKB ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas perempuan untuk menjadi para pemimpin di dunia politik.

Apalagi, kata Jazilul, perempuan merupakan kaum yang memiliki kesabaran, keuletan yang tinggi. Sehingga, ketika menjadi pemimpin dapat memberikan hal yang baik dan diharapkan bisa meningkatkan citra politisi PKB.

"Kami upayakan untuk meningkatkan kapasitas, kualitas perempuan menjadi pemimpin terutama di dunia politik. Kekuatan perempuan terletak pada kesabarannya, dan keuletannya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, mengatakan pada acara Munas V Perempuan Bangsa akan banyak kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 1.000 anggota dan juga para wakil rakyat perempuan dari PKB.

Dia menuturkan materi yang disuguhkan di antaranya, yaitu teknik budgeting dan juga teknik legislasi. Selain itu, akan ada talk show dengan kita mengundang Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Kemasannya adalah bagaimana dengan konsep perempuan berdaya, bangsa berjaya untuk Indonesia Emas 2045. Ini adalah menjadi visi Perempuan Bangsa ke depan bagaimana ketika Indonesia Emas ini bukan hanya sebatas slogan, tapi Indonesia Emas ini juga bisa menjadi fokus energi terhadap kekuatan dan berdayanya perempuan," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI