BANSOS BERAS

Awal Tahun, Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Bansos Beras

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 29 November 2024 | 19:46 WIB
Ilustrasi gudang penyimpan beras (SinPo.id/ Dok. Bulog)
Ilustrasi gudang penyimpan beras (SinPo.id/ Dok. Bulog)

SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas, memastikan, program bantuan pangan beras, akan dilanjutkan pada tahun depan. Sebab, sudah diputuskan dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Menurut Zulhas, pemerintah telah menyiapkan 160 ribu ton beras untuk disalurkan kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM), periode Januari-Februari 2025. 

"Jadi, Januari nanti ada 160 ribu ton beras untuk 16 juta penerima," kata Zulhas di Kantor Perum Bulog, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 29 November 2024. 

Zulhas melanjutkan, pemerintah juga akan melanjutkan program beras murah melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dengan mendistribusikan 150.000 ton beras setiap bulannya, dimulai Januari-Februari 2025 mendatang. 

Hal ini dilakukan, karena pada Januari-Februari 2025 produksi beras masih minim atau di bawah 2 juta ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi rata-rata nasional mencapai 2,6 juta ton.

"Stok Bulog 2 juta (ton). Jadi dengan bantuan pangan, dengan SPHP, maka Bulog 2 bulan akan berkurang 320 ribu ton (bantuan beras),tambah 300 (SPHP) jadi 620 ribu ton," kata Zulhas. 

Usai Bulog menyalurkan stok beras, Zulhas meminta agar periode Maret-April bisa segera melakukan penyerapan beras dalam negeri sekitar 1 juta ton.

"Tapi Bulog nanti Maret-April akan menyerap mungkin 1 juta lebih kurang. Jadi sudah diputuskan ratas pada minggu lalu," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI