Ikuti Arahan Prabowo, Citilink dan Lion Air Pangkas Harga Tiket Pesawat
SinPo.id - Maskapai penerbangan Citilink dan Lion Air Group memastikan akan mengikuti kebijakan penurunan harga tiket pesawat 10 persen untuk penerbangan domestik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meringankan beban masyarakat terhadap biaya perjalanan udara, serta mendorong perekonomian nasional.
"Kami mendukung penuh dengan mengimplementasikan kebijakan Pemerintah RI terhadap penurunan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik selama periode Nataru 2024/2025," kata Direktur Utama Citilink Dewa Raidalam keterangannya, Jumat, 29 November 2024.
Dewa menjelaskan, implementasi ini sebagai wujud komitmen Citilink dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat terkait layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terjangkau pada periode libur Nataru. Penurunan tiket juga telah mempertimbangkan efisiensi operasional penerbangan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Ia memastikan, aspek keamanan, keselamatan, serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan, tetap sebagai prioritas utama dalam operasional penerbangan.
"Kami berharap kebijakan penurunan harga tiket ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang, namun juga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap peningkatan industri pariwisata maupun perekonomian nasional," kata Dewa.
Senada, Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, langkah penurunan harga tiket ini sebagai upaya memperkuat konektivitas nasional, mendukung mobilitas masyarakat, serta membangun perekonomian negara melalui sektor transportasi udara.
Secara teknis, Lion Group akan mengatur ulang sistem harga tiket, mengoptimalkan efisiensi operasional, serta tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan dan ketepatan waktu penerbangan.
"Penurunan kebijakan tarif 10 persen yang diterapkan di seluruh bandar udara di Indonesia, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang bepergian selama periode liburan Nataru," kata Danang terpisah.