BKSAP DPR Dukung Penuh Keputusan Pemerintah Gabung BRICS dan OECD
SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah untuk bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa).
"Soal BRICS jujur kami terkejut karena out of nowhere. Tapi kami huznuzan semua yang dilakukan Prabowo itu dalam rangka mencapai 8 persen target pertumbuhan ekonomi," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 28 November 2024.
Selain BRICS, pihaknya juga mendukung keputusan pemerintah untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang saat ini masih dalam proses keanggotaan.
"Sebetulnya OECD proposal kita itu jauh lebih solid. Tapi lebih susah masuknya. Kita kan tinggal selangkah lagi jadi anggota OECD, tiba-tiba kita masuk BRICS, nah gimana nih. Buat kami dua-duanya opportunity, jangan dipertentangkan," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia akan terus mendorong langkah pemerintah agar Indonesia bisa masuk menjadi anggota OECD sekaligus BRICS, dan keduanya harus berjalan.
"Saya dukung pemerintah, OECD harus jalan, BRICS juga harus. Karena diplomasi luar negeri kita dasarnya adalah national interest. Karena OECD itu bagus sekali," katanya menambahkan.
Diketahui, Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan BRICS dalam rangka memperkuat kepentingan negara-negara selatan.
BRICS sendiri merupakan kelompok negara informal yang terdiri dari Republik Federasi Brasil, Federasi Rusia, Republik India, Republik Rakyat Tiongkok, dan Republik Afrika Selatan. Sementar Rusia merupakan negara yang memprakarsai pembentukan BRICS.