GSN Gandeng Pengusaha Muda Salurkan Pupuk Nitrea Untuk Petani Miskin
SinPo.id - Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GS N) menggandeng pengusaha muda, Daniel Iqbal selaku CEO PT Atthaya Kemi Mandiri dalam rangka mendistribusikan pupuk nitrea kepada seluruh petani miskin yang ada di seantero Indonesia.
Komitmen bersama antara GSN dan Atthaya pun terangkum dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken di kantor GSN, Jakarta pasa Kamis, 28 November 2024.
"Hari ini kami memandatangani MOU dengan PT Atthaya Kemi Mandiri itu adalah produsen sekaligus distributor pupuk nitrea," ujar Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S Deyang di kantornya, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Nanik menjelaskan bahwa pupuk nitrea yang diproduksi PT Atthaya Kemi Mandiri sangat dibutuhkan para petani, khususnya petani miskin. Pasalnya, pupuk jenis ini tergolong mahal dan tanpa subsidi sehingga petani miskin kesulitan untuk mendapatkannya.
"Pupuk nitrea ini hampir sama dengan pupuk urea, kualitasnya sama dengan pupuk non subsidi urea," kata Nanik.
Dalam penandatangan perjanjian kerjasama ini, Nanik menekankan jumlah pupuk yang akan disalurkan mencapai 10 ton, dan akan terus disalurkan tanpa ada tenggat waktu.
"Tiap bulan PT Atthaya Kemi Mandiri akan memberikan bantuan sebesar 10 ton pupuk dan akan dikirim ke seluruh Indonesia. Sampai kapan? katanya sampai kapanpun, sampai gak ada batas waktunya, jadi terus. Perushaaan makin besar, makin besar lagi ya (sodaqohnya)," kata Nanik.
Senada dengan hal itu, CEO PT Atthaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal mengaku bahwa upaya yang dilakukan pihaknya dalam memberi pupuk nitrea gratis merupakan slah satu bentuk pengabdian perusahaannya kepada masyarakat.
Daniel mengaku terinspirasi dengan semboyan Presiden Prabowo Subianto yang ikhlas memberi bantuan kepada siapapun.
"Saya selalu ingat bahwa kata-kata Pak Presiden Prabowo, Bantulah sebanyak-banyaknya orang namun jika tidak bisa banyak, bantulah dalam hitungan yang bisa kita hitung, tapi jika tidak bisa, jangan menyusahkan orang lain," kata Daniel.
Adapun distribusi awal pupuk nitrea akan difokuskan ke sejumlah daerah yang banyak petani-petani miskin di Indonesia. Proses penyaluran akan diawasi ketat dan bekerjasama dengan para stakeholder terkait demi mencegah penyalahgunaan proses penyaluran pupuk nitrea.