Ridwan Kamil Puji Pilkada Jakarta 2024 Tak Ada Isu SARA
SinPo.id - Calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (RK) memuji pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024, berjalan penuh dengan riang gembira, dibanding era sebelumnya. Karena, pada Pilkada Jakarta 2017 silam, rivalitas antara Anies Baswedan melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) cukup meningkat.
"Menurut saya Pilkada Jakarta ini berbeda ya dibanding lima tahun sebelumnya. (Pilkada 2024) Jadi lebih rekonsoliatif kan. Yang dulu rival menjadi teman, teman jadi rival, nggak ada masalah. Kemudian kampanyenya relatif riang gembira, tidak ada hal-hal SARA yang mengemuka, " kata RK dalam konferensi pers usai memantau quick count di Hotel The Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2024.
RK juga menilai, dinamika Pilkada Jakarta berbeda dari daerah lain. Sebab, Jakarta menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
Terkait kemungkinan dua putaran Pilkada Jakarta sesuai hasil hitung cepat atau quick count, RK memastikan, timnya akan menyiapkan strategi-strategi yang lebih baik lagi. Hal itu setelah dilakukan evaluasi mengenai apa-apa saja yang kurang.
"Kalau memang harus putaran kedua ya mari kita berkomunikasi lagi, aspirasi-aspirasinya tentu akan kita dengar dengan segala bentuk kampanye di tahap kedua yang tentunya harus lebih baik," kata RK.
Di sisi lain, RK beranggapan, siapapun nanti yang diberi amanah oleh warga Jakarta, pada putaran kedua, mereka adalah pemimpin terbaik
"Kita fokus juga menghadapi masalah-masalah Jakarta ke depan yang tentunya tidak mudah dengan segala tantangan-tantangannya mudah-mudahan warga Jakarta tetap semangat. Karena saya yakin siapapun yang terpilih itu orang-orang baik niatnya juga baik dan programnya juga baik-baik tinggal masalah tentunya takdirnya kepada siapa, " kata RK.
Tak lupa, RK mengucapkan terima kasih kepada timses, relawan, partai pendukung, termasuk TNI-Polri yang sudah bekerja kerja keras, demi memastikan Pilkada Jakarta berjalan lancar dan damai.
"Juga kepada PPS dan KPUD, Bawaslu dan lain-lain yang menyelenggarakan dengan baik. Juga kepada masyarakat yang tergabung di Ormas, tergabung dalam komunitas. Mari terus kita tunggu hasil akhirnya," tukas RK.