Pemprov DKI Gratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan untuk Warga Kolong Jembatan
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyatakan bakal menggratiskan biaya sewa rumah susun (rusun) selama enam bulan bagi warga yang sebelumnya tinggal di kolong tol dan jembatan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan program ini diberikan sebagai insentif bagi mereka yang bersedia pindah ke rusun yang disediakan oleh Pemprov DKI.
"Mereka yang pindah ke rumah susun, selama enam bulan, kami 'free' (gratiskan), tidak ada biaya sama sekali dan kemudian ada sekadar bantuan sembak," ujar Teguh di Jakarta, Selasa, 26 November 2024.
Menurut Teguh, sebagian warga kolong jembatan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara sudah dipindahkan ke rumah susun di Jalan Tongkol, Pademangan.
"Warga yang telah pindah ini kini tinggal di daerah Pakin, Kunir, dan Bintang Mas," ungkap dia.
Kendati demikian, kata dia, tidak semua warga dari kolong tol dan jembatan bersedia pindah ke rusun. Teguh menyebutkan bahwa ada warga yang memilih untuk mengontrak rumah secara mandiri atau pindah ke Panti Cipayung milik Dinas Sosial.
"Ada juga warga yang secara sukarela pindah mengontrak secara mandiri dan ada yang sebagian ke Panti Cipayung," kata Teguh.
Lebih lanjut, dia menuturkan, bagi warga yang memilih mengontrak rumah, Pemprov DKI juga memberikan bantuan berupa gratis biaya sewa selama dua bulan dan akan membantu mereka mencari tempat tinggal yang sesuai.
Dia pun memastikan penataan kawasan di kolong tol akan terus dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jasa Marga, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Bina Marga dan Lingkungan Hidup.
"Rencana relokasi ini juga akan diperluas ke wilayah lain, termasuk Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, untuk menata kawasan dan mengurangi pemukiman di bawah kolong tol dan jembatan," tandasnya.