Presiden Sudah Instruksikan Jajaran Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 25 November 2024 | 14:16 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Tim Media Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Tim Media Prabowo)

SinPo.id - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan Presiden Prabowo Subianto bersimpati dan berempati dengan para korban bencana erupsi di Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT. Prabowo bahkan telah menginstruksikan anak buahnya untuk bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak dari bencana tersebut.

"Pak Prabowo sangat berempati bersimpati kepada masyarakat di NTT yang terkena musibah," kata Muzani di Kantor Baznas, Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Menurut dia, pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait sudah bekerja untuk mengatasi bencana erupsi Gunung Lewotobi. Dia berharap langkah tersebut bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di NTT.

"Insyaallah, pemerintah akan melakukan tindakan yang terbaik untuk membantu masyarakat, melalui Kementerian Sosial, pejabat terkait. Pemerintah sudah menginstruksikan untuk mengambil tindakan cepat dan darurat, agar apa yang jadi kesulitan masyarakat yang tertimpa kesulitan bisa diatasi," ucapnya.

Sekjen Partai Gerindra itu juga berharap masyarakat yang tertimpa bencana dapat mengikuti instruksi dari pemerintah dan pejabat terkait. Dia mengatakan instruksi tersebut untuk melindungi masyarakat dari bahaya erupsi Gunung Lewotobi.

"Jadi saya kira ikuti semua petunjuk yang diberikan oleh para pejabat, jangan melakukan kegiatan-kegiatan apapun kalau tidak ada petunjuk dari pejabat terkait, karena merekalah yang tahu tentang aktivitas gunung tersebut," katanya.

Muzani juga mengingatkan warga di wilayah itu untuk tenang sekalipun kondisinya memang tidak menyenangkan. Dia meminta masyarakat untuk percaya dengan komitmen pemerintah dalam membantu rakyatnya.

"Percayalah apa yang dilakukan para pejabat terutama para pejabat terkait penjaga gunung itu untuk keselamatan. Mereka yang tau kapan diizinkan, kapan masyarakat dibolehkan untuk kembali ke tempat masing-masing," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI