Melihat Wisata Yogyakarta Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Minggu, 24 November 2024 | 12:00 WIB
Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id) Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id)
Wisata Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadikan tempat transaksi ekonomi bagi para warga lokal (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Melihat tempat wisata Yogyakarta yang harus dikunjungi bagi para wisatawan lokal dan wisatawan asing yakni Jalan Malioboro titik nol dan Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Minggu (24 November 2024). Sejarah singkat Pasar Beringharjo yang didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I saat membangun Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Awalnya pasar ini bernama Pasar Gedhe. Masyarakat mulai menjadikan area ini sebagai tempat transaksi ekonomi tidak lama setelah Keraton Yogyakarta berdiri pada tahun 1758 hingga sekarang. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI