Kemensos Siapkan 17.624 Porsi Makanan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 23 November 2024 | 12:14 WIB
Kemensos salurkan bantuan ke pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. (SinPo.id/dok. Kemensos)
Kemensos salurkan bantuan ke pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. (SinPo.id/dok. Kemensos)

SinPo.id - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan 17.624 porsi makanan setiap hari untuk para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu untuk memenuhi kebutuhan makanan pengungsi selama masa tanggap darurat.

"Kami pastikan setiap porsi makanan sudah lengkap dan cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pengungsi," kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Masryani, dalam keterangannya pada Sabtu, 23 November 2024.

Masryani menjelaskan, porsi makanan itu diproduksi oleh enam dapur umum darurat yang disiapkan oleh unit pelaksana teknis Kemensos di wilayah Flores Timur disediakan untuk para pengungsi makan tiga kali sehari. Dan setiap porsi makanan  sudah lengkap dengan nasi dan lauk-pauk. 

Masryani juga memastikan, ketersediaan bahan makanan di setiap dapur umum darurat masih memadai dan siap untuk memenuhi kebutuhan pengungsi hingga pertengahan Desember 2024.

Kemensos terus berkomitmen untuk memastikan bahwa pengungsi mendapatkan pasokan makanan yang cukup dan berkualitas selama masa tanggap darurat.

Selain makanan, Kemensos juga telah menyalurkan berbagai bantuan logistik untuk mendukung pengungsi. Hingga saat ini, Kemensos sudah menyalurkan bantuan dalam bentuk paket sembako, perlengkapan dapur umum, perlengkapan pengungsian yang terdiri dari 340 kasur, sembilan unit tenda keluarga, dua unit tenda serbaguna, satu unit tenda dome, serta 12 paket alat penjernih air dan 80 paket pakaian orang dewasa.

"Bantuan ini akan terus kami salurkan, dan apabila stok logistik yang ada habis, kami akan segera memanfaatkan pasokan dari lumbung sosial yang ada di NTT atau sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan pengungsi," kata Masryani.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI