KPU Targetkan Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 Capai 82 Persen
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mencapai 82 persen.
Target ini didasarkan pada capaian partisipasi yang relatif tinggi dalam Pemilu 2024, yang dinilai lebih unggul dibandingkan negara-negara demokrasi maju.
Anggota KPU RI, Idham Holik mengatakan, angka 82 persen merupakan pencapaian yang sangat baik, mengingat banyak negara yang mengklaim sebagai negara maju dalam demokrasi masih memiliki partisipasi yang lebih rendah.
"Partisipasi sebesar 82 persen ini termasuk kategori tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara demokrasi maju," kata Idham kepada wartawan, Sabtu, 23 November 2024.
Idham juga menekankan, keberhasilan mencapai target ini tidak hanya bergantung pada tersedianya tempat pemungutan suara (TPS), tetapi juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal.
"Kesiapan masyarakat serta kondisi sosial-politik yang berkembang menjadi elemen penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih," ungkap dia.
Di sisi lain, kata dia, KPU memandang potensi political fatigue atau kelelahan politik sebagai salah satu tantangan terbesar dalam Pilkada 2024.
"Masyarakat, yang baru saja terlibat dalam Pemilu 2024, dihadapkan pada risiko penurunan partisipasi akibat kelelahan dalam proses pemilihan yang berdekatan," tutur Idham.
Idham pun mengingatkan agar potensi tersebut menjadi perhatian serius. "Kami harus memperhatikan potensi penurunan partisipasi, apalagi jika ada kelelahan politik yang terjadi setelah Pemilu," ujarnya.
Lebih jauh, Idham mengungkapkan, KPU telah menyiapkan regulasi teknis melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 17 Tahun 2024, untuk mewujudkan target partisipasi di Pilkada kali ini.
"Regulasi ini diharapkan dapat meningkatkan integritas dan kualitas pelaksanaan Pilkada, serta mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan," tandasnya.