KPU Siapkan TPS Relokasi untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi di Flores Timur
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tengah mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) relokasi untuk para pengungsi akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Anggota KPU RI, Idham Holik mengatakan, persiapan ini dilakukan agar pengungsi tetap dapat menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
"Saat ini sedang terus dipersiapkan, nanti akan dipersiapkan TPS relokasi," kata Idham kepada wartawan, Jumat, 22 November 2024.
Idham menuturkan, tujuan dari TPS relokasi ini ialah untuk memastikan pemilih yang terdampak bencana, khususnya para pengungsi, tetap dapat menggunakan hak pilihnya.
"TPS relokasi diperuntukkan bagi wilayah yang tidak memungkinkan penyelenggaraan pemungutan suara di lokasi asal karena kondisi bencana," ungkap dia.
Menurut dia, pemilih yang sebelumnya terdaftar di TPS yang terdampak erupsi akan diarahkan ke lokasi baru yang lebih aman. Meskipun lokasi TPS relokasi berbeda, jumlah pemilih yang dapat dilayani tetap maksimal, yakni 600 orang per TPS.
"TPS-nya tetap sama dengan jumlah maksimal 600 orang. TPS relokasi itu maksudnya TPS yang tidak bisa diselenggarakan di alamat asal," ungkapnya.
Dia menambahkan, data sementara mencatat bahwa di Flores Timur terdapat sekitar 13.800 pemilih yang terdaftar di 37 TPS yang terdampak erupsi. Dari jumlah tersebut, 29 TPS sudah dipastikan mengalami dampak langsung dari bencana.
"KPU berharap langkah ini dapat memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar, meski dalam kondisi yang sulit akibat bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut," tandasnya.
