Inalum Pastikan Valuasi Freeport akan Untungkan Indonesia

Laporan:
Jumat, 22 Juni 2018 | 13:36 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) selaku induk holding BUMN pertambangan akan memproses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen. Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin memastikan proses hasil perhitungan atau valuasi saham PTFI akan menguntungkan Indonesia.

"Urusan valuasi, Indonesia bisa mendapatkan angka yang cukup baik, walaupun besaran angkanya saya belum bisa ngomong," kata Budi saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (22/6/2018).

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan bahwa valuasi divestasi 51 persen saham PTFI berkisar antara 3 miliar sampai 5 miliar dollar AS.

Budi menjelaskan, proses divestasi yang ditugaskan kepada Inalum sudah berjalan cukup jauh, di mana pembahasannya kini telah sampai pada hak dan kewajiban pihak-pihak terkait.

Meski begitu, masih ada topik lain yang jadi fokus penyelesaian bersama, yakni masalah perpanjangan kontrak, smelter, dan stabilitas investasi.

"Jadi, sekarang enggak bisa hanya divestasi yang selesai, tapi tiga hal lain tidak selesai. Keempatnya harus selesai bersamaan dan Inalum hanya bertanggung jawab untuk urusan divestasi," ujar Budi.

Saat ini, Indonesia baru memiliki saham PTFI 9,36 persen. Agar target 51 persen saham tercapai, Inalum ditugaskan membeli participating interest (PI) 40 persen milik Rio Tinto dan kemudian PI akan dikonversi jadi saham.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI