Ridwan Kamil Janji Akan Atasi Masalah Banjir dan Sampah di Jakarta
SinPo.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan beberapa program unggulannya untuk mengatasi permasalahan utama di ibu kota, termasuk banjir, sampah, dan kebutuhan hunian murah.
Hal itu disampaikan RK saat debat Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 17 November 2024.
RK pun menyoroti pentingnya perbaikan tata ruang kota yang selama ini menyebabkan ketidakadilan, seperti masalah banjir yang semakin parah di sejumlah wilayah Jakarta.
Dia menyebut, salah satu solusi yang akan diusung adalah pembangunan giant sea wall yang dipadukan dengan penanaman mangrove untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
"Ketidakadilan tata ruang mengakibatkan banjir yang mahal. Di utara, akibat perubahan iklim, tanah sudah turun. Solusi giant sea wall dan mangrove adalah jawaban yang harus kita bicarakan," ucap RK.
Selain itu, RK juga menyoroti masalah sampah yang menjadi tantangan besar bagi Jakarta. Untuk itu, ia berkomitmen untuk menerapkan konsep zero waste di seluruh ibu kota.
"Persampahan menyertai ketidakadilan tata ruang, konsep zero waste harus kita laksanakan," katanya.
Lebih lanjut, RK juga berjanji akan memprioritaskan pembangunan hunian murah bagi warga Jakarta, khususnya untuk kalangan Gen-Z yang ingin tinggal di Jakarta Pusat.
Dia mengatakan, hunian vertikal di lahan-lahan strategis seperti pasar, stasiun, dan bahkan di atas sungai akan menjadi solusi untuk mewujudkan kota yang lebih inklusif.
"Hunian vertikal buat Gen-Z yang punya mimpi tinggal di Jakarta Pusat akan kita bangun, lahan-lahan di atas pasar, di stasiun, maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, RK juga mengingatkan pentingnya renovasi rumah bagi warga yang tinggal di kawasan-kawasan kumuh Jakarta.
Dia pun mencontohkan di masa pemerintahannya di Jawa Barat, program renovasi rumah dengan biaya sekitar Rp 20 juta per unit pernah dilaksanakan, dan akan terus dilanjutkan di Jakarta dengan anggaran yang lebih besar.
"Kami berkomitmen untuk mengatasi tantangan kota Jakarta yang semakin kompleks, dengan pendekatan yang berfokus pada keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan," tandasnya.