PEMBANGUNAN PERUMAHAN

Bukan BUMN, Pemerintah Mobilisasi Pemda Setempat Bangun Perumahan di Desa

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 17 November 2024 | 13:54 WIB
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah (SinPo.id/ Dok. Kementerian PKP)
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah (SinPo.id/ Dok. Kementerian PKP)

SinPo.id - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menginginkan agar perusahaan besar serta BUMN, tidak masuk ke desa-desa dalam program pembangunan perumahan. Namun, peran Pemda setempat dan masyarakat desa, harus lebih dioptimalkan karena mereka yang tahu persis kondisi rumah masyarakatnya.

"Kami akan memobilisasi agar pembangunan rumah di pedesaan targetnya lebih banyak dibanding di perkotaan. Jangan orang kota datang membangun desa, tapi biarkan orang desa membangun rumahnya sendiri dengan bantuan dari pemerintah," kata Fahri dalam keterangannya, Minggu, 17 November 2024.

Fahri menilai, kepala desa (kades) merupakan aktor utama dalam pembangunan perumahan rakyat di kawasan pedesaan.

"Kepala desa merupakan aktor utama dalam pembangunan perumahan rakyat di kawasan pedesaan," ujar Fahri. 

Untuk itu, ia meminta dukungan para Kades agar ikut mensukseskan Program 3 Juta Rumah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Bagi Fahri, para Kades merupakan pihak yang paling paham mengenai kondisi rumah masyarakatnya. Sehingga diharapkan ikut membantu pemerintah dalam pembangunan rumah masyarakat di kawasan pedesaan.

Menurutnya, ke depan pembangunan rumah masyarakat juga harus memperhatikan sanitasi. Pemenuhan sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di setiap rumah khususnya rumah masyarakat miskin juga menjadi prioritas agar mereka bisa hidup sehat.

"Saat ini masih banyak rumah masyarakat yang tidak punya sarana MCK dan Pemda harus malu dan nyata di lapangan. Ini harus kita selesaikan melalui revolusi sanitasi agar tidak ada lagi masyarakat yang rumahnya tidak ada MCK," kata Fahri.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI