PILKADA SERENTAK

Bagja Ingatkan Bawaslu Daerah Teliti dalam Membuat Keputusan di Pilkada 2024

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 16 November 2024 | 16:21 WIB
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)

SinPo.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengingatkan kepada seluruh jajarannya daerah untuk lebih berhati-hati dalam membuat keputusan pada setiap tahapan Pilkada 2024, terutama dalam hal yang berkaitan dengan sanksi pembatalan atau keputusan penting lainnya. 

Hal ini disampaikan Bagja dalam acara Rapat Pimpinan Nasional dengan tema 'Sinergitas Penyelenggara Pemilu dalam Menyukseskan Pilkada Serentak 2024', dikutip Sabtu, 16 November 2024.

Menurut Bagja, kehatian-hatian dalam pengambilan keputusan sangat krusial, mengingat potensi risiko hukum jika keputusan yang diambil kemudian dipertanyakan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). 

"Penting bagi setiap keputusan yang menyangkut pembatalan atau hak pilih untuk diperhatikan dengan cermat, baik dari sisi pasal yang diterapkan maupun tindak lanjut yang diambil," kata Bagja. 

Bagja juga mengingatkan bahwa Bawaslu dan KPU merupakan lembaga vertikal yang memiliki tanggung jawab untuk bekerja saling koordinasi. Ia meminta agar setiap keputusan penting, terutama yang berpotensi mempengaruhi hak pilih masyarakat, disampaikan kepada Bawaslu pusat untuk mendapatkan pertimbangan lebih lanjut.

 “Jangan sampai ada keputusan yang diambil di tingkat daerah, sementara kami di pusat tidak mengetahuinya,” ujar Bagja.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara Bawaslu dan KPU, agar setiap saran perbaikan yang diberikan dapat ditindaklanjuti dan dibicarakan secara bersama. 

"Dengan sinergi yang kuat antara kedua lembaga, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan menghindari potensi sengketa hukum yang merugikan semua pihak," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI