Respons Arahan Presiden, Mentrans Tetapkan 9 Prioritas sebagai Program 100 Hari

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 12 November 2024 | 09:29 WIB
Mentrans Iftitah Sulaiman Suryanagara. (SinPo.id/Antara)
Mentrans Iftitah Sulaiman Suryanagara. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) di bawah pimpinan Mentrans Iftitah Sulaiman Suryanagara menetapkan sembilan prioritas sebagai target dalam program 100 hari kerja.

Juru Bicara Kementrans Irwan Fecho mengatakan penetapan sembilan prioritas tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar seluruh kementerian mewujudkan visi persatuan dan kesejahteraan.

"Sesuai instruksi Pak Menteri Transmigrasi, menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, bagaimana visi besar itu agar seluruh kementerian itu bisa mewujudkan persatuan dan kesejahteraan ya sebagai yang dekat terutama program kementerian itu. Maka Mentrans menetapkan target program 100 hari itu ada sembilan yang kita prioritaskan dari berbagai macam isu strategis yang ada di Kementrans," kata Irwan kepada wartawan pada Selasa, 12 November 2024.

Dia menerangkan, prioritas pertama terkait rencana strategis (renstra). Sebagai salah satu kementerian baru, menurut Irwan, pihaknya akan menuntaskan penyusunan resntra, menetapkan daftar kawasan dan jumlah kawasan transmigrasi yang akan menjadi program prioritas nasional ke depan.

Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) itu menegaskan langkah ini ditempuh sekaligus untuk mewujudkan visi, misi, dan janji Prabowo.

Prioritas kedua, Kementrans akan segera melakukan pembekalan dan pelatihan kepada calon transmigran.

Saat masih menjadi direktorat jenderal di bawah Kemendes PDTT, sudah direncanakan soal penempatan 111 kepala keluarga (KK) transmigran di lima provinsi yakni di Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

"Ini sudah sesuai dengan usulan daerah, pemerintah daerah," ujarnya.

Prioritas ketiga, Kementrans akan segera melakukan sosialisasi sekaligus silaturahmi kepada tokoh-tokoh agama, pemuka masyarakat, serta melakukan revitalisasi 10 kawasan transmigrasi di Indonesia Timur, khususnya Papua.

Menurut Irwan, Iftitah berkomitmen tidak ada perpindahan penduduk dari luar Papua, sehingga Kementrans akan fokus pada pemberdayaan kawasan transmigrasi berupa revitalisasi 10 kawasan transmigrasi di Papua.

"Nah, ini yang kita harapkan kemudian 10 kawasan transmigrasi itu kemudian meningkat dari yang tadinya berkembang kemudian menjadi mandiri dan berdaya saing," tuturnya.

Prioritas keempat, Kementrans mendorong potensi ekspor komoditas unggulan kawasan transmigrasi di tiga provinsi, yakni Parigi Moutong dan Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah berupa ekspor durian ke China, Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat yang mengekspor komoditas unggulan ke Malaysia, dan Kabupaten Luwu, kawasan transmigrasi Mahalona di Sulawesi Selatan yang mengekspor lada dan cengkeh ke Malaysia.

Priorias kelima, berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) generasi muda, terutama anak-anak transmigran melalui program beasiswa untuk 145 orang mahasiswa dan mahasiswi yang bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di daerah maupun nasional.

"Akan tetapi syaratnya anak transmigran dan lulus seleksi perguruan tinggi," tutur anak buah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Prioritas keenam, panen raya komoditas unggulan dari beberapa program pembangunan di kawasan transmigrasi yang sudah ada dan telah berjalan baik selama ini.

Prioritas ketujuh, peresmian pembangunan dan pengoperasian infrastruktur di kawasan transmigrasi, seperti jalan, jembatan, gedung, perumahan, sarana dan prasarana pengairan yang tersebar di 5 provinsi, yakni di Sumbar, Kalteng, Sulsel, Sulteng, dan Sulbar.

Prioritas kedelapan, Kementrans bakal menandatangani kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) berkaitan dengan penyuksesan program transmigrasi.

"Karena sesuai paradigma baru Kementrans di bawah kepemimpinan Pak Iftitah Sulaiman, yang tadinya sentralistik ke depan semangatnya adalah desentralistik. Jadi, sudah pasti kalau ada program transmigrasi, itu adalah inisiatif dari daerah, permintaan dari pemda," ungkap putra Kaltim itu.

Prioritas terakhir, Kementrans akan mendorong pembangunan kawasan transmigrasi dilakukan dengan semangat keberlanjutan, berwawasan perubahan iklim, serta teknologi ramah lingkungan.

Menurutnya, akan ada contoh pembukaan lahan di kawasan transmigrasi dilakukan tanpa membakar, penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Kemudian, beberapa kawasan yang punya potensi sumber daya air, maka didorong menggunakan energi mikro hidro.

"Ini adalah komitmen kementerian transmigrasi untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan," kata Jubir TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu itu.

"Saya pikir sembilan ini yang akan menjadi target program 100 hari Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman," imbuhnya.

Irwan pun berharap, sembilan prioritas ini dapat menjadi semangat untuk bekerja sungguh-sungguh dalam mewujudkan visi dan misi besar Prabowo terkait persatuan dan kesejahteraan.

"Sehingga dengan hal itu kita harapkan bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045," ucap Irwan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI