Puluhan Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Stasiun Kereta Api Pakistan
SinPo.id - Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka akibat ledakan bom di stasiun kereta api di kota Quetta di barat daya Pakistan saat hampir 100 penumpang menunggu kereta api menuju Rawalpindi.
Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), kelompok separatis, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri menargetkan pasukan di stasiun kereta api.
Inspektur jenderal polisi untuk Balochistan, Mouzzam Jah Ansari, mengatakan banyak orang yang terluka berada dalam kondisi kritis, sedangkan sekitar selusin pasukan keamanan termasuk di antara yang tewas.
"Targetnya adalah personel militer dari Sekolah Infanteri," kata Jah Ansari, dilansir dari Sky News, Minggu, 10 November 2024.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan, mereka yang mengatur serangan itu akan membayar harga yang sangat mahal dan menambahkan bahwa pasukan keamanan bertekad untuk menghilangkan ancaman terorisme.
Berdasarkan rekaman TV terlihat struktur baja atap peron hancur, dan sebuah kedai teh hancur, dengan barang bawaan berserakan di tempat kejadian.
Diketahui, BLA sering kali menargetkan pasukan keamanan dan orang asing. Bulan lalu, kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menargetkan konvoi dengan warga negara China di luar bandara Karachi, dan menewaskan dua orang.
Kemudian pada bulan Agustus, sedikitnya 73 orang tewas di provinsi Balochistan setelah militan separatis menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya.