Kennedy Jr Sebut Trump Ingin Bawa Pasukannya ke Luar Wilayah Suriah
SinPo.id - Pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Robert F. Kennedy Jr. mengatakan, Trump ingin menarik pasukan AS ke luar dari utara Suriah. Trump tidak membiarkan mereka menjadi umpan meriam jika pertempuran pecah.
Menurut Kennedy, Trump baru-baru ini menyampaikan kekhawatirannya tentang kehadiran militer AS di Suriah.
Dalam wawancara dengan jurnalis Amerika Tucker Carlson, Kennedy membahas peran presiden AS dalam proses pengambilan keputusan penting dan berbagi rincian percakapan terbarunya dengan Trump.
"Ketika saya bersama Presiden Trump, kami sedang berbicara tentang Timur Tengah, dan dia mengambil selembar kertas dan menggambar peta Timur Tengah dengan semua negara di dalamnya, yang tidak dapat dilakukan oleh kebanyakan orang Amerika. Kemudian dia menulis kekuatan pasukan di setiap negara," ujar Kennedy dikutip dari laman Anadolu, Jumat, 8 November 2024.
Kennedy memberikan fokus khusus Trump pada perbatasan antara Suriah dan Turkiye.
"Trump mengatakan kami (AS) memiliki 500 orang di perbatasan Suriah dan Turkiye. Ada 750 ribu tentara di Turkiye, ada 250 ribu militan di Suriah. Jika mereka saling berhadapan, kami akan berada di tengah-tengah," kata dia.
Menurut Kennedy, Trump kemudian bertanya kepada para jenderalnya apa yang akan terjadi jika konflik meletus. Saat itu para jenderal menjawab, tentara AS akan menjadi umpan meriam.
Mendengar hal tersebut, Trump menginstruksikan untuk membawa ke luar tentaranya.