AHY Komitmen Wujudkan Astacita dalam Pembangunan di Pemerintahan Prabowo
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan Asta Cita, visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur sebagai penggerak ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.
Hal ini disampaikan Menko AHY saat menjadi pembicara dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Sentul International Convention Center, Bogor, Kamis, 7 November 2024.
Menko AHY menyebut, dibentuknya Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pembangunan infrastruktur.
"Ini untuk pertama kali dalam sejarah ada nomenklatur seperti ini. Membuktikan urgensi sekaligus keseriusan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk bisa meningkatkan kinerja pembangunan Infrastruktur di seluruh tanah air," ungkap dia.
Dalam paparannya, Menko AHY juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya ditujukan untuk perkotaan, tetapi juga menyasar desa-desa, dengan semangat
'membangun dari desa'. Infrastruktur ini, kata dia, diharapkan mampu mendukung swasembada pangan, energi, air, serta program-program unggulan lain seperti hilirisasi industri dan digitalisasi.
Selain pembangunan fisik, Menko AHY menyoroti infrastruktur harus memberikan dampak nyata bagi kualitas hidup masyarakat. Dia pun menggarisbawahi, pembangunan ini menjadi "building infrastructure for all' yang berarti semua wilayah, termasuk yang terpencil, harus merasakan manfaatnya.
Lebih lanjut AHY menegaskan, sesuai dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden yang tertuang dalam dokumen Asta Cita, yang menitikberatkan bahwa agenda pembangunan infrastruktur di Indonesia harus mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi 8 persen yang adil dan merata.
"Serta yang tidak boleh dilupakan sebagai warga dunia yang bertanggung jawab. Kita ingin juga menyukseskan sustainable development goals atau SDGs. Dan juga komitmen kita untuk mencapai zero emition di tahun 2060," tandasnya.