Motif Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Jakut Karena Sakit Hati Ibunya Dihina
SinPo.id - Terungkap motif Fauzan Fahmi, pelaku pembunuhan seorang wanita yang jasadnya terpisah dengan kepalanya. Pelaku sakit hati istri dan ibunya dihina oleh korban.
Diketahui korban dan pelaku pernah menikah siri sejak dua tahun lalu. Namun hubungan keduanya tidak harmonis, lantaran pelaku sudah mempunyai istri sah.
"Motif karena sakit hati karena korban mengucapkan istrinya pelacur, orang tua pelacur," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Sabtu, 2 November 2024.
Menurut Rovan, lewat kata-kata kasar korban, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan mengajak korban ke rumahnya di Muara Baru, Jakarta Utara.
Di tempat itulah, Fauzan langsung mencekik hingga korban tak sadarkan diri. Selanjutnya pelaku mengambil sebilah pisau dan langsung memutilasi korban.
"Pelaku mengambil pisau dan langsung memutilasi korban. Dan pembunuhan itu terjadi di rumah Fauzan," ungkapnya.
Diketahui, mayat perempuan tanpa kepala ditemukan terbungkus kantong besar dalam posisi mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa, 29 Oktober 2024 pagi.
Mayat itu teridentifikasi bernama Sinta Handayana (40). Korban ditemukan terpisah hampir 600 meter dengan jasadnya dan kepalanya yang ditemukan di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut).
Tak butuh waktu lama, pelaku bernama Fauzan Fahmi berhasil ditangkap di rumahnya di Jakarta Utara pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Atas perbuatannya, Fauzan disangkakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan Jo pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.