Polisi Pastikan Tak Ada Korban Meninggal Ditabrak Truk Kontainer di Tangerang

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 01 November 2024 | 12:58 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjenguk korban tabrak lari di rumah sakit. (SinPo.id/Dok. Polres Metro Tangerang Kota)
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjenguk korban tabrak lari di rumah sakit. (SinPo.id/Dok. Polres Metro Tangerang Kota)

SinPo.id - Polres Metro Tangerang Kota memastikan tidak ada korban meninggal dari peristiwa truk kontainer yang dikendarai secara ugal - ugalan dan menabrak sejumlah kendaraan.

"Sampai saat ini belum ada laporan korban yg meninggal dunia. Jadi tidak benar berita yg mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho di Tangerang pada Jumat, 1 November 2024.

Pernyataan Zain tersebut untuk meluruskan informasi yang berkembang di media sosial kaitan adanya korban meninggal dari peristiwa tersebut mencapai 30 orang.

Berdasarkan hasil pendataan oleh petugas, terdapat enam orang korban luka - luka yang di rawat di beberapa rumah sakit. Para korban ada pengendara dan pejalan kaki yang diserempet dari truk kontainer tersebut.

Adapun enam orang tersebut yakni empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, satu pejalan kaki. Lalu orang lagi yakni satu supir wing box yang menabrak.

"Sedangkan untuk kerugian materiil yakni 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor," ujarnya.

 Supir Truk Masih Perawatan Medis

Lebih lanjut, supir truk kontainer yang menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di wilayah Kota Tangerang Provinsi Banten masih dalam perawatan medis usai mendapatkan amukan massa.

"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN (24 tahun) saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura," kata Zain .

Sejumlah orang melakukan aksi pengadangan untuk memberhentikan truk kontainer yang melaju secara ugal - ugalan dari wilayah Cipondoh hingga berhenti di tugu adipura.

Saat kendaraan tidak bisa lagi di jalankan, massa kemudian memaksa supir keluar dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca bagian depan dengan batu dan benda tumpul lainnya.

Massa yang merasa geram pun melakukan pemukulan kepada supir truk kontainer tersebut hingga kemudian diamankan petugas setempat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI