TIKET PESAWAT MAHAL

Tiket Pesawat Mahal, Erick: Kita akan Bentuk Tim

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:07 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpar Widiyanti Putri Wardhana (SinPo.id/ Dok. Kemen BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpar Widiyanti Putri Wardhana (SinPo.id/ Dok. Kemen BUMN)

SinPo.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menilai, masalah mahalnya harga tiket pesawat, tak bisa dilihat hanya sebatas persoalan sederhana. 

Menurut dia, upaya untuk menurunkan harga tiket harus diikuti dengan revisi berbagai aturan yang mengikat. 

"Kompleksitasnya (masalah tiket pesawat) tidak bisa dilihat sesimple itu. Karena kalau kita mau buat perubahan, pasti aturannya yang selama ini mengikat kita itu yang kita harus lepas," ujar Erick dalam konferensi pers, Kamis, 31 Oktober 2024.

Erick mengatakan, banyak kebijakan yang mengikat di sektor penerbangan dan pariwisata, jika tidak diubah, akan menyulitkan untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Erick menjelaskan, sektor pariwisata memang menjadi perhatian pemerintah. Sebab itu, ia beberapa waktu lalu melakukan koordinasi dengan Menteri Perhubungan. Kemudian, melanjutkannya dengan bertemu Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana hari ini, untuk membahas berbagai tantangan di sektor pariwisata, termasuk harga tiket pesawat tersebut. 

Dimana, telah disepakati akan membentuk satuan tugas (Satgas) atau Project Management Officer (PMO) untuk mencari solusi atas persoalan tersebut, dan mengembangkan sektor pariwisata nasional.

Bagi Erick, koordinasi antarinstansi sangat penting agar kebijakan yang dihasilkan, diterapkan dengan maksimal. 

"Kita akan membentuk tim bersama untuk memberikan solusi. Kalau dulu bicara Satgas atau versi saya PMO itu sama saja tujuannya untuk menselaraskan semua kebijakan untuk menjadi sebuah satu keputusan yang bisa memberikan solusi, termasuk tadi mengenai harga tiket. Karena tidak mungkin kita ini bekerja sendiri-sendiri," kata Erick. 

Tak lupa, Erick mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto saat kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, juga menyoroti sektor pariwisata, termasuk harga tiket pesawat. 

Prabowo, lanjut Erick, selalu menekankan  kolaborasi di tengah perbedaan latar belakang untuk mencapai tujuan bersama. 

"Di Magelang Pak Prabowo itu salah satunya bagaimana dengan background kita yang berbeda-beda itu dijadi satu, menjadi  penugasan yang diminta oleh Pak Prabowo itu bisa dijalankan dengan baik," tuturnya.

Oleh karena itu, Erick memastikan, dalam waktu dekat, tim yang bertugas mengkaji kebijakan harga tiket pesawat, akan terbentuk. 

"Mungkin 1-2 minggu Insya Allah nanti timnya sudah terbentuk dan sudah mulai bisa mereview segala kebijakan ataupun turunan dari kepada kebijakan untuk bisa diimplementasikan secara baik," pungkas Erick. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI