Kata Khatibul Umam Soal Mundurnya Yudi Latif

Laporan:
Jumat, 08 Juni 2018 | 17:56 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Politisi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengaku terkejut atas mundurnya Yudi Latif dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Yudi yang sejak awal mendapat mandat menahkodai Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), sebut Khatibul, merupakan sosok tepat pada pekerjaan tersebut.

"Jejak pemikiran Yudi yang dituangkan dalam sejumlah karya ilmiah, semakin menegaskan posisi Yudi yang par execelent dalam tema-tema ideologi bangsa dan negara. Salah satu magnum opusnya Negara Paripurna semakin mengukuhkan posisi tersebut," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/6/2018).

Mundurnya Yudi dari posisi Kepala BPIP, meski tak disebutkan imbas polemik soal gaji BPIP yang cukup tambun, publik sulit melepaskan dari latar tersebut. Perpres 42/2018 tentang Hak Keuangan BPIP telah menggerus signifikansi tujuan lembaga ini. Bahkan sampai saat ini pemerintah gagal merasionalisasikan soal besaran gaji tersebut.

"Ada banyak analisa yang mengemuka bisa diajukan atas mundurnya Yudi Pertama Yudi tak hanya sekadar keluar dari Kepala BPIP tapi ia juga keluar dari lingkaran dalam Istana. Kedua kemundurannya sedikit banyak akan menimbulkan delegitimasi rezim ini," sambungnya.

Mundurnya Yudi juga jadi semacam konfirmasi atas keadaan yang menunjukan rapuhnya lembaga-lembaga di sekitar presiden, sekaligus menjadi lampu kuning bagi kemerosotan pamor dan wibawa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, sebagaimana sudah sering diperbincangkan di kedai-kedai rakyat pinggir jalan.  

"Keputusan mundur Yudi harus kita apresiasi setinggi-tingginya, karena baru pertama kali di Indonesia pejabat setingkat Menteri mengundurkan diri karena institusi yang dipimpinnya dikritik secara tajam soal sistem penggajian," pungkas pria yang juga menjabat sebagai anggota MPR RI tersebut.

TAG:
BPIP
BERITALAINNYA
BERITATERKINI