Museum Sumpah Pemuda Selenggarakan Upacara Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 29 Oktober 2024 | 03:35 WIB
Museum Sumpah Pemuda
Museum Sumpah Pemuda

SinPo.id -  Dalam rangka memperingati 96 tahun Sumpah Pemuda, Museum Sumpah Pemuda menggelar Upacara Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya.”

Acara ini berlangsung di halaman Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh sekitar 700 peserta, termasuk perwakilan keluarga dari tokoh-tokoh Sumpah Pemuda pelajar, pegiat sejarah, serta tokoh masyarakat.

Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda  yang mengingatkan masyarakat akan sejarah perjuangan pemuda Indonesia dalam menumbuhkan semangat patriotisme dan kesatuan.

Melalui peristiwa ini, pemuda Indonesia berhasil menyatukan visi kebangsaan yang melahirkan komitmen “bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan” sebagai sebuah ikrar yang dikenal hingga saat ini sebagai Sumpah Pemuda 1928.

Deklarasi tersebut menyatukan seluruh pemuda untuk berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia. Pada kesempatan yang sama, lagu “Indonesia Raya” pertama kali dikumandangkan di hadapan publik, yang kemudian menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra mengatakan Museum Sumpah Pemuda merupakan saksi bisu tempat Sumpah Pemuda pertama kali diikrarkan dan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya dikumandangkan.

Menurut dia, museum ini memiliki nilai sejarah yang sangat besar, karena mencerminkan semangat persatuan yang menjadi fondasi perjuangan bangsa Indonesia.

"Kami berharap, dengan diadakannya berbagai kegiatan publik di museum, yang sejalan dengan upaya reimajinasi seluruh unit museum di bawah naungan Indonesian Heritage Agency (IHA), masyarakat, terutama generasi muda, dapat merasakan pengalaman langsung yang berharga dalam menelusuri sejarah Sumpah Pemuda di lokasi asli tempat ikrar tersebut diucapkan. Ini adalah kesempatan untuk menyerap semangat persatuan yang sama yang mempersatukan para pemuda Indonesia pada tahun 1928," ujarnya dalam keterangan yang diterima Senin 28 Oktober 2024.

Pada peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda, Museum Sumpah Pemuda menyelenggarakan serangkaian kegiatan inspiratif yang ditujukan bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Hari ini (28/10), peringatan dibuka dengan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Kepala Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Pol. (Purn) Drs. H. Budi Waseso, Komjen Pembina, selaku Inspektur upacara. Acara upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat serta keluarga para pejuang Sumpah Pemuda, termasuk Keluarga Sie Kong Lian, Keluarga WR. Supratman, Keluarga Soegondo Djojopuspito, Keluarga Muh. Yamin, Keluarga Emma Poeradiredja, Keluarga Johan Mahmud Tjaja, Keluarga Moch. Rochjani Soe’oed, dan Keluarga M. Tabrani.

Setelah upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan acara Sumpah Pemuda Youth Fest yang menampilkan pertunjukan musik, seni, dan diskusi interaktif bersama para pemuda yang hadir. Program-program ini dirancang untuk menginspirasi, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan bangsa.

Ketua Tim Museum dan Galeri Indonesian Heritage Agency, Zamrud Setya Negara menjelaskan “Kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Muspada juga melibatkan berbagai komunitas seperti Komunitas Perempuan Berkebaya hingga Kelompok Pemerhati Budaya dan Museum Indonesia, dengan adanya keterlibatan komunitas dalam kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat anak muda untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan di museum, tentunya Museum Sumpah Pemuda juga sangat terbuka jika komunitas pecinta museum, sejarah, atau komunitas edukasi dan rekreasi lainnya ingin mengadakan kegiatan maupun terlibat dalam kegiatan kami di museum.” 

Ahmad Mahendra menambahkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini tidak hanya memperingati momentum bersejarah, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda.

“Kami berharap acara ini dapat lebih menarik minat masyarakat untuk datang dan berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda dan menjadikan museum sebagai sumber inspirasi bagi pemuda saat ini," ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan inovatif dan juga Upacara Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda merupakan bagian dari upaya Museum Sumpah Pemuda bersama Indonesian Heritage Agency dalam melakukan reimajinasi museum melalui upaya reprogramming, redesigning, dan reinvigorating. Dengan berbagai kegiatan edukatif, seni, dan budaya, Museum Sumpah Pemuda berkomitmen untuk menjadi ruang belajar

BERITALAINNYA
BERITATERKINI