Neng Eem: Mari Gunakan Momentum Ramadhan untuk Lebih Peduli Anak Yatim
Bogor, sinpo.id - Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz selaku Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan perhatian pada kelompok anak yang kurang beruntung, seperti anak yatim dan anak terlantar.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan hikmah. Oleh karena itu, kita harus mengisinya dengan berbagai kegiatan positif, termasuk berbagi dengan anak-anak yatim. Mari kita gunakan momentum Ramadan ini untuk meningkatkan kepedulian kita pada anak-anak yatim,” ungkap Neng Eem saat berbuka bersama dan pemberian santunan anak yatim bagi warga Kota Bogor yang bertempat tinggal di sekitar Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, pada Rabu (6/6/2018).
Neng Eem, yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Barat III yang meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, mengingatkan masih banyaknya jumlah anak yatim dan anak terlantar di seluruh Indonesia yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan masyarakat yang mampu.
“Pemerintah sebenarnya sudah memiliki beberapa skema bantuan untuk anak yatim. Namun, kondisi keuangan pemerintah yang terbatas membuat ruang geraknya sangat terbatas. Untuk itu, masyarakat yang mampu diharapkan bisa berpartisipasi membantu anak-anak yatim dan orang jompo,” lanjutnya.
Neng Eem mengapresiasi berbagi kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat yang ditujukan untuk memberikan bantuan dan santunan bagi anak-anak yatim dan orang jompo.
Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan bahwa, pada 2017, terdapat 896 ribu anak yatim yang menjadi sasaran pemberian KIP (Kartu Indonesia Pintar). Dari jumlah tersebut, sebanyak 159 ribu anak sudah mendapatkan KIP sejak 2016. Tahun ini, Kemendikbud menjadikan persoalan anak yatim yang menjadi bagian dari optimalisasi Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai salah satu dari empat program prioritas tahun 2018.
"Anak-anak yatim ini merupakan aset bangsa. Kita harus bahu membahu membantu perkembangan kesehatan dan pendidikan mereka,” pungkasnya.

