Mentan Amran Optimis Swasembada Pangan Tercapai Sebelum 2028

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 28 Oktober 2024 | 15:39 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman optimis, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan sebelum tahun 2028, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto saat retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. 

"Arahan Bapak Presiden, swasembada kita akan capai secepat-cepatnya. Target beliau empt tahun, mungkin sebelum empat tahun kita sudah capai," kata Amran di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Amran menyampaikan, swasembada pangan termasuk gagasan besar Presiden Prabowo. Karenanya, dibutuhkan seluruh sinergisitas, agar tujuan mulia itu terwujud lebih cepat. 

Ia menilai, ada beberapa strategi untuk mencapai swasembada pangan tersebut. Diantaranya intensifikasi dan ekstensifikasi lahan. Intensifikasi dilakukan melalui pompanisasi di Pulau Jawa, yang merupakan daerah produksi pangan terbesar di Indonesia.

"Produksi kita paling besar di Jawa, (strateginya) pompanisasi untuk tadah hujan. Itu pompanisasi,” kata Amran.

Berikutnya, strategi eksensifikasi yaitu melalui program cetak sawah dan optimalisasi lahan rawa. Amran berencana mencetak sawah baru setidaknya 350.000 hektare pada tahun depan, dari target 3 juta hektare yang dicanangkan selama pemerintahan Presiden Prabowo.

Sebagian wilayah tersebut ada di Merauke, Papua, seluas 1 juta hektare. Sedangkan sawah seluas 500.000 hektare akan dicetak di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. 

"Daerah sentra ini menjadi perhatian dan dikawal khusus. Kalau ini semua tercapai Insya Allah, swasembada kita capai," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI