Legislator Sebut Kebijakan Prabowonomics Langkah yang Berani dan Visioner

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:44 WIB
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Sukamta. (SinPo.id/Dok. PKS)
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Sukamta. (SinPo.id/Dok. PKS)

SinPo.id - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Sukamta menilai kebijakan Prabowonomics yang diusung Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sebagai langkah yang berani dan visioner.

"Kami melihat Prabowonomics sebagai kebijakan yang berani dan visioner. Ini adalah langkah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," kata Sukamta, dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Ia juga mengaku optimistis kebijakan yang diterapkan Prabowo bisa mencapai target ekonomi yang diharapkan. Karena menurutnya, kebijakan tersebut akan memperkuat sektor-sektor kunci, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, kata Sukamta, ada beberapa aspek yang dinilai dapat memperkuat kebijakan itu, pertama kuatnya kolaborasi pemerintah dan swasta sebagai langkah strategis yang memungkinkan berbagai sektor berkembang lebih cepat.

“Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat ekosistem bisnis di seluruh Indonesia, dari kota besar hingga pelosok desa,” tuturnya.

Aspek kedua adalah dorongan peningkatan investasi, terutama dari sektor swasta dan investor asing. Menurutnya strategi peningkatan investasi pada Prabowonomics, terutama dari sektor swasta dan investor asing, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.

"Investasi adalah motor penggerak ekonomi, dan dengan kebijakan yang ramah investasi, kita bisa mempercepat pertumbuhan dan membuka lebih banyak lapangan kerja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sukamta menilai kebijakan Prabowonomics untuk menghapus kemiskinan absolut juga dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat dan dunia usaha. 

“Dengan program yang terstruktur, seperti penciptaan lapangan kerja, bantuan sosial, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), saya semakin optimis pemerintah dapat mencapai target,” katanya menegaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI