Mendes Yandri Klarifikasi soal Undangan Haul Berkop Kemendes

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:57 WIB
Mendes PDT Yandri Susanto. (SinPo.id/Galuh)
Mendes PDT Yandri Susanto. (SinPo.id/Galuh)

SinPo.id - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengklarifikasi kritikan mantan Menko Polhukam Mahfud MD terkait surat undangan haul orang tuanya, memakai kop surat Kemendes yang kegiatannya digelar di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun miliknya di Kabupaten Serang, Banten.

Yandri memastikan, kegiatan haul orang tuanya, tidak ada kaitannya dengan unsur politik. "Selama proses berlangsung tidak ada unsur politik, kami juga tidak mau acara ini ditunggangi oleh unsur politik. Termasuk hari ini kita menyumbangkan makanan, itu atas nama emak kami," kata Yandri kepada wartawan, Rabu, 23 Oktober 2024.

Yandri mengakui, ada kesalahan dalam pembuatan surat undangan tersebut. Ia memastikan, akan surat undangan itu tidak bermaksud disalahgunakan untuk pribadi dan keluargannya.

"Sebenarnya acara ini bukan hanya kepala desa saja kita undang, juga Pj Gubernur yang diwakili oleh pak sekda dan kepala daerah lainnya, rektor, alim ulama, dan tokoh masyarakat," katanya.

Di acara haul itu, istri Yandi, Ratu Zakiyah, turut mendampingi. Ratu Zakiyah saat ini maju sebagai calon Bupati Serang pada Pilkada 2024. Yandi menegaskan tidak ada arahan untuk memilih Ratu Zakiyah.

"Walaupun nyumbang makanan atas nama emak kami dan syukuran kami sebagai putranya, inilah cara kami berbakti kepada orang tua," katanya.

Kendati demikian, Yandri mengucapkan terimakasih kepada Mahfud yang telah menegurnya lewat akun X (Twitter).

"Terimakasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu dan tidak akan kita ulangi lagi. Tetapi hari ini murni betul-betul untuk kegiatan Hari Santri dan haul emak kami, tidak ada unsur yang lain," ujar Yandri.

Sebelumnya, beredar surat berkop Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal Nomor: 19/UMM.02.03/X/2024. Dalam surat yang ditandatangani Yandri Susanto itu turut mengundang kepala desa, ketua RT, hingga kader posyandu di wilayah Kramatwatu, Serang, Banten, untuk hadir dalam peringatan haul ke-2 ibundanya, Hari Santri, dan juga tasyakuran.

Surat itu ditandatangani pada 21 Oktober 2024 atau bertepatan dengan hari dia dilantik sebagai menteri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, sementara acara haul itu sendiri dilaksanakan pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI