Cak Imin Harap Pesantren Jadi Pelopor Pendidikan Antikekerasan

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:37 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. (Ashar/SinPo.id)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, menekankan pentingnya pesantren sebagai pelopor pendidikan yang mengedepankan nilai antikekerasan. 

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyoroti maraknya kekerasan di lembaga pendidikan dan menyerukan semua pihak untuk bekerja sama dalam menanggulanginya.

"Hari ini terjadi yang namanya ancaman darurat kekerasan di lembaga pendidikan. Semua harus jujur mengakui, bukan hanya pesantren, tetapi semua pendidikan berbasis asrama juga mengalami masalah yang sama," ujar Cak Imin kepada wartawan, Selasa, 22 Oktober 2024.

Dia juga mengingatkan akan peran penting ulama dan pendahulu pesantren yang telah mendidik generasi muda Indonesia.

“Tauladan yang ditunjukkan oleh para pendahulu harus menjadi contoh untuk membangun pendidikan ke depan,” katanya.

Menurut Cak Imin, kekerasan terhadap perempuan, anak, seksual, dan sosial sangat merugikan bangsa. Oleh karena itu, kata dia, Hari Santri Nasional harus dikukuhkan juga sebagai hari antikekerasan terhadap apa pun.

"Saya berharap pesantren dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung pengembangan karakter santri sebagai pemimpin bangsa," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI